0

Pertama, saya akan luruskan pemahamannya terlebih dahulu, bahwasanya inflasi BUKAN membuat harga produk menjadi naik, tapi inflasi itu sendiri pengertiannya adalah kenaikan harga barang atau jasa secara umum dalam perekonomian, yang terjadi secara terus menerus untuk jangka waktu tertentu. Jadi jangan ada keliru, bukan inflasi yang membuat harga barang jadi naik, tapi kenaikan harga barang itulah yang disebut inflasi. Cara menghitung inflasi akan menggunakan berbagai indikator yang ada seperti Index Harga Konsumen (IHK), index harga produsen, index harga komoditas, rata-rata biaya hidup masyarakat, dan besarnya perubahan harga PDB. Contoh menghitung inflasi, misalkan tahun 2010 IHK beras eceran Rp 6000 perliter, dan di tahun 2020 harganya menjadi Rp10000 per liter, maka dalam 10 tahun terjadi inflasi sebesar (Rp10000-Rp6000)/Rp10000x100% = 40% atau rata-rata 4% per tahun.


Banyak faktor penyebab inflasi, antara lain karena adanya kenaikan dari sisi permintaan pada barang dan jasa, atau yang disebut dengan 
demand pull inflation, sementara persediaan yang ada tidak ditambah, atau arena bertambahnya uang dalam perekonomian, atau disebut dengan quantity theory inflation, atau karena kenaikan biaya produksi, atau dapat juga terjadi karena kondisi struktural yang kaku dalam sebuah perekonomian, dan lain sebagainya. Artinya penyebabnya dapat datang dari berbagai sisi, yang akan membuat harga barang atau jasa mengalami kenaikan. Tentunya untuk menjaga agar perekonomian tetap stabil dan bertumbuh, pemerintah harus bisa menjaga angka inflasi pada nilai yang diharapkan dengan... ARTIKEL LENGKAP

Post a Comment

Apa itu Saham Gorengan ?

Coba bayangkan sebuah panganan gorengan, katakanlah pisang goreng atau bakwan goreng, apa saja sih yang terbersit di pikiran Anda.., pertama...

 
Top