0

Nama asli dari sistemnya sebenarnya “triple screen”. Kalau saya lihat ini sebenarnya sih bukan sebuah sistem perdagangan, tapi metode analisis harga dengan menggunakan bantuan 3 buah layar dengan timeframe yang berbeda. Cara menganalisa harga dengan kerangka waktu yang berbeda ini, awalnya diciptakan pada tahun 1985 oleh Alexander Elder, seorang trader saham dan profesional dan juga menjadi mentor trading yang telah banyak menulis buku tentang dunia trading, salah satunya “Trading for Living” yang menjadi best seller pada tahun 1993 dan juga “Come into My Trading Room” dirilis tahun 2002 dan sukses menyabet gelar Book of The Year.

Ide awal dari pendekatan analisis harga dengan menggunakan 3 layar ini bermula karena adanya perbedaan sinyal yang dihasilkan oleh indikator forex yang sama yang digunakan pada kerangka waktu pengamatan yang berbeda. Contohnya begini, ketika Anda MACD Histogram untuk mencari divergen antara MACD Histogram dan harga dan memplotnya pada timeframe 4 jam (H4), dan dengan setting yang sama, Anda plot MACD tersebut pada timeframe 15 menitan (M15) sinyalnya terkadang sangat kontradiktif. Pada H4 mungkin sudah muncul sinyal untuk beli, tapi pada M15 malah sinyal untuk jual. Tentu ini sangat membingungkan bagi trader, timeframe mana yang akan diambil sebagai acuan untuk membuka posisi.


Elder kemudian mengambil pedekatan 3 layar, dengan 2 timeframe panjang dan 1 time frame pendek, misalkan dengan kombinasi weekly, daily, 4 hours atau kombinasi daily, 4 hours, hourly, atau dengan kombinasi 4 hours, hourly, 30 minutes, atau dengan kombinasi houly, 30 minutes, 15 minutes. Kombinasi kerangka waktu ini sebenarnya disesuaikan kembali dengan gaya trading Anda. Jika Anda... artikel lengkap KLIK DI SINI

Post a Comment

Apa itu Saham Gorengan ?

Coba bayangkan sebuah panganan gorengan, katakanlah pisang goreng atau bakwan goreng, apa saja sih yang terbersit di pikiran Anda.., pertama...

 
Top