Kata ‘bidding’ dan ‘aggregator’ sebenarnya jarang terdengar di telinga kita. Bidding dapat diartikan sebagai tawar menawar untuk harga sebuah barang, atau juga dapat berarti lelang atau auction. Kalau Anda pernah mengikuti proses lelang, tentu paham dengan mekanisme lelang, dimana harga sebuah barang akan dibuka oleh penjual, dan para pembeli melakukan bid atau tawaran, siapa highest bidder atau penawar tertinggi, berhak atas barang tersebut.
Untuk kata ‘aggregator’ artinya pengepul atau pengumpul. Umumnya aggregator merupakan pihak ke-3 atau perantara dari sebuah transaksi. Boleh dibilang sebagai ‘makelar’ tapi menurut saya skala dan konteksnya lebih luas daripada seorang agen atau makelar, karena mungkin dalam benak kebanyakan orang agen atau makelar itu single transaction. Contoh paling gampang kita jumpai aggregator itu adalah marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, OLX, Lazada, Blibli, dan lain sebagainya. Coba perhatikan, bukanlah mereka adalah... artikel lengkap KLIK DI SINI
Post a Comment