Untuk memahami apa itu hutang jangka pendek atau short term liabilities atau dalam ilmu akuntansi disebut juga dengan current liabilities, saya berikan contoh sederhana di bawah ini:
- PT.XYZ ingin melakukan ekspansi bisnis, namun tidak memiliki modal pada kas perusahaan. Perusahaan berinisiatif untuk untuk mengambil pinjaman ke bank sebesar Rp500 juta dengan tenor pembayaran selama 6 bulan.
- PT.XYZ ingin menambah kapasitas produksinya. Untuk itu, perlu dilakukan penambahan faktor produksi, salah satunya dengan membeli mesin, dan harganya sebesar Rp250 juta. Pembayaran atas pembelian mesin tersebut akan dilakukan 60 hari setelah mesin diterima, dan perusahaan menerbitkan wesel bayar untuk itu.
- Supermarket ABC melakukan order barang kepada supplier, dengan 2 faktur pembayaran berbeda, masing-masing dengan term pembayaran selama 30 hari dan 45 hari.
Di atas adalah contoh transaksi-transaksi yang ‘melahirkan’ hutang. Coba perhatikan jangka waktu pembayaran dari hutang-hutang di atas, ada yang 6 bulan, 60 hari, 45 hari, 30 hari, tidak ada yang lebih dari 12 (duab belas) bulan atau 1 (satu) tahun. Dilihat dari periodenya, inilah yang... BACA SELENGKAPNYA
Post a Comment