Trader Mandiri atau Trader Recovery ?

Selama trading, saya baru pertama kali membaca ada istilah ‘trader mandiri’ dan ‘trader recovery’, sepertinya ini istilah hasil kreativitas pemikiran agan ts di atas, tapi apapun itu istilahnya yang penting pembaca bisa memahami konteks dan arah tujuan pembahasannya mau ke mana. Benar pemikiran di atas, bahwa pada dasarnya semua trader pastinya bermula dari seorang trader amatir, yang telah membuka banyak akun di broker dan mungkin banyak diantaranya yang telah menghabiskan puluhan, ratusan, bahkan ribuan dolar untuk ‘uang sekolah’, termasuk saya pribadi juga mengalami fase seperti itu, jatuh, bangun, jatuh, bangun...

Tahun 2007 menjadi awal perkenalan saya dengan dunia forex trading online. Saat itu status pekerjaan sudah sebagai karyawan swasta, tapi karena gaji ‘fresh graduate’ juga belum besar-besar amat, plus tuntutan kebutuhan ekonomi, sedikit memaksa saya untuk mencari alternatif penghasilan tambahan dari sumber lainnya. Browsing sana sini, akhirnya jumpa dengan forex, dan singkat cerita berbekal slip gaji dari kantor, saya memberanikan diri mengajukan Kredit Tanpa Agunan, itu lho pinjaman ngak pakai boroh, tapi bunganya selangit... dan di sini sekaligus nasehat dari saya, jangan deh pinjem-pinjem KTA atau sekarang lagi marak pinjol-pinjol, itu bunga nya ‘mencekik leher’. Anak tetangga saya baru kena kasus, ngak tau ntah trading saham atau forex, tapi modal dari pinjol, katanya total pinjaman hanya Rp100-an juta, tiba-tiba meledak jadi hampir Rp500-an juta, sampai didatangi pihak berwajib ke rumah, ngak tau ending nya gimana tuh..

Back to my story...

Perusahaan saya cukup bonafit, membuat pinjaman sebesar Rp50 juta yang saya ajukan dengan cepat di approved, dan yang saya ingat saat itu tahun 2008 saya deposit ke salah satu broker luar dengan menggunakan metode wire transfer sebesar US$2000, asli ribet harus sign banyak dokumen, minta lagi legalisir dari notaris, dan bla bla bla... dan WOW dengan sedikit bangga saya sudah... ARTIKEL LENGKAP