Bollinger Bands itu adalah salah satu indikator analisis teknis yang paling paling banyak diaplikasikan pada chart perdagangan, baik itu untuk perdagangan mata uang maupun saham. Hampir semua trader, baik itu aliran teknikal mapun fundamental pastinya tidak asing dengan indikator yang satu ini, karena pada umumnya tersedia untuk digunakan pada berbagai platform perdagangan seperti Metatrader 4. Penamaan dari indikator ini, sesuai dengan penciptanya yaitu John Bollinger, dan mengapa disebut sebagai ‘bands’ atau pita, adalah karena indikator ini akan membentuk 3 buah pita, yang disebut sebagai upper band, middle band, dan lower band.
Pada dasarnya, bollinger bands adalah indikator tren, apa itu indikator tren, yaitu indikator yang digunakan untuk membaca terbentuknya awal dari sebuah tren atau beginning of trend, dan juga dapat memberi indikasi akan berakhirnya sebuah trend, atau ending of trend. Dasar dari pembentukan indikator ini adalah middle band yang merupakan moving average atau rata-rata bergerak dari N periode pengamatan, yang kemudian pada bagian atas diberi pita atas atau upper band yang merupakan K dari standard deviasi pada bagian atas, dan pada bagian bawah diberi pita bawah atau lower band yang merupakan K dari standard deviasi pada bagian bawah dengan nilai default K untuk masing-masing band adalah 2. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh chart yang diplot dengan indikator bollinger bands di bawah ini ... ARTIKEL LENGKAP
Post a Comment