Systematic Investment Plan itu adalah rencana investasi secara sistematis, yaitu sebuah metode investasi pada reksa dana atau pada jenis investasi lainnya, dengan cara menginvestasikan atau menabung uang dengan jumlah ‘relatif’ tetap secara berkala dan berkesinambungan, misalkan mingguan, bulanan, triwulan, semi tahunan, ataupun tahunan. Contoh neh, Anda setiap bulannya menerima gaji sebesar Rp5.000.000, kemudian menyisihkan 20% dari gaji Anda atau sebesar Rp1.000.000 untuk ‘nyicil’ membeli reksa dana. Strategi investasi seperti ini dikenal dengan nama Dollar Cost Averaging, berinvestasi secara tetap dan teratur tanpa mempedulikan nilai aktiva bersih per unit (NAB/unit) ataupun volatilitas pasar. Kebalikannya dari metode systematic investment plan ini adalah metode ‘lump sum’, yang menginvestasikan sejumlah besar uang sekaligus.
Lantas, apa keuntungan dari systematic investment plan ini?
Pertama, tentunya ini akan mendisiplinkan Anda dalam menabung untuk investasi dan menyesuaikannya dengan kondisi finansial Anda. Sebenarnya tidak harus dalam nominal uang yang tetap, tapi fokusnya adalah tetap berinvestasi teratur untuk jangka tertentu seperti disebutkan di atas. Bisa saja Anda bulan ini mendapatkan penghasilannya Rp5.000.000, tapi di bulan berikutnya ada dapat tambahan bonus, take home pay nya jadi Rp6.000.000 dan Anda tetap mengalokasikan 20% setiap bulan, maka investasinya pada bulan berikutnya akan... ARTIKEL LENGKAP
Post a Comment