Functional currency itu adalah mata uang fungsional. Apa itu mata uang fungsional, yaitu mata uang utama yang digunakan oleh sebuah entitas dalam melakukan kegiatan operasional bisnisnya. Nah, sebelum saya bahas lebih lanjut, mari kita lihat beberapa contoh sederhana implementasi mata uang fungsional di bawah ini:
- PT.XYZ adalah sebuah perusahaan beroperasi di Indonesia. Hampir 90% transaksi yang terjadi dalam perusahaan tersebut, baik itu pembelian, penjualan, sampai pada operational cost menggunakan mata uang US Dolar. Ini berarti mata uang fungsional pada PT.XYZ adalah USD.
- PT.ABC adalah sebuah perusahaan retail yang banyak membuka cabang di seluruh Indonesia. Dalam kegiatan operasional sehari-hari, semua transaksi retail baik itu selling, purchsing, dan pengeluaran biaya operasional menggunakan mata uang Rupiah. Ini berarti mata uang fungsional pada PT.ABC adalah IDR.
- XYZ, Ltd merupakan perusahaan di Amerika yang membuka cabangnya di Indonesia. Seluruh bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahan, di import langsung dari Amerika, dan dibayar dengan menggunakan mata uang USD. Harga jual di Indonesia juga ditentukan dengan USD, yang kemudian dikonversi ke kurs Rupiah. Semua pengeluaran biaya termasuk biaya gaji juga dalam standard USD, walaupun pada akhirnya akan dibayarkan dalam bentuk Rupiah. Maka ini berarti mata uang fungsional dari XYZ, Ltd. adalah USD.
Nah, saya yakin Anda sudah paham apa itu mata uang fungsional dari beberapa contoh yang saya sajikan di atas. Lantas, pertanyaannya itu perusahaan beroperasi di Indonesia, tapi kok mata uang fungsionalnya USD ya..., Sebenarnya apa sih... ARTIKEL LENGKAP
Post a Comment