Beda spot market dengan future market pada mekanisme transaksinya
Saya akan fokus pada pembahasan dan contoh pada perdagangan aset kripto. Pada spot trading, membeli fisik dengan harga yang berlaku pada saat itu. Misalkan Anda berniat untuk membeli 1 keping Bitcoin, lantas Anda kemudian mendatangi sebuah exchanger. Harga untuk per keping Bitcoin yang dijual di exhanger tersebut adalah Rp 700 juta. Anda transfer uang senilai Rp 700 juta, dan exchanger mentransfer 1 keping Bitcoin masuk ke wallet Anda.
Setelah beberapa lama, kemudian harga Bitcoin naik menjadi Rp 800 juta, Anda memutuskan untuk menjual aset Bitcoin itu kembali ke exhanger tersebut. Artinya di sini Anda akan untung Rp 100 juta. Bagaimana jika harga Bitcoin turun ke Rp 600 juta, ya Anda punya dua pilihan, tetap menahan fisik Bitcoin milik Anda dalam wallet, menunggu harga kembali naik, atau menjualnya dengan menderita kerugian Rp 100 juta. Artinya di sini... artikel lengkap KLIK DISINI
Post a Comment