0

Lebih tepatnya 1% risk rule, yaitu mengacu pada besaran resiko maksimum dalam setiap single trade yang diukur dalam persentase. Misalkan begini, Anda memiliki akun trading dengan modal sebesar US$10000, maka batas kerugian maksimum yang boleh terjadi untuk setiap entri perdagangan adalah sebesar 1% x US$10000 = US$100. Sebenarnya 1% risk rule ini bukan ukuran baku, boleh saja seorang trader menyesuaikan besaran resiko dengan besaran modalnya. Contoh, jika modal dinaikkan sebesar US$20000, maka besaran resiko dapat diturunkan menjadi 0.5% yang itu nilainya akan sama dengan $10000.


Implementasi dari 1% risk rule seperti ini, misalkan Anda trading di broker Instaforex, dengan deposit awal sebesar US$1000. Mengacu pada aturan resiko maksimum sebesar 1%, maka total maksimum kerugian yang diperbolehkan adalah sebesar 1% x US$1000 = US$10. Katakanlah Anda membuka entri buy di pair EURUSD pada level @1.2100 sebesar 0.1 lot, maka maka Anda harus menetapkan batas stop loss sebesar ... lanjutkan membaca KLIK DI SINI

Post a Comment

Apa itu Saham Gorengan ?

Coba bayangkan sebuah panganan gorengan, katakanlah pisang goreng atau bakwan goreng, apa saja sih yang terbersit di pikiran Anda.., pertama...

 
Top