0

 Overbought adalah kondisi jenuh beli, sedangkan Oversold adalah kondisi jenuh jual.

Trader atau investor akan melihat sebuah kondisi overbought ketika terjadi pengurangan atau stop aksi beli karena harga dinilai sudah terlalu tinggi, ralatif tidak ada lagi yang mungkin bersedia untuk membeli pada level harga tersebut yang kemudian akan membuat harga perlahan turun. Sebaliknya kondisi oversold, adalah kebalikan dari overbought, di mana dinilai harga sudah terlalu rendah atau murah, sehingga tidak ada lagi yang bersedia untuk menjual barangnya pada tingkat atau level harga tersebut.


Dalam konsep harga bergerak bebas, overbought atau oversold ini adalah imajiner. Trader akan membayangkan bahwa akan ada harga tertinggi atau terendah yang bersedia untuk dibeli atau dijual. Tapi secara fakta dan logika, apakah ada ukuran tertentu untuk sebuah kondisi overbought atau oversold, kita akan mengatakan ketika melihat kondisi harga terjadi seperti itu, tapi sekali lagi, dalam konsep penawaran permintaan dinamis, harga juga akan bergerak secara dinamis, harga akan bergerak bebas, dan tidak ada satupun barrier atau penghalang momentum kenaikan atau penurunan harga sepanjang diberikan aksi jual atau beli, dan berapa banyak aksi itu, di pasar tidak terpusat seperti forex, tidak ada yang tau ... selengkapnya KLIK DI SINI

Post a Comment

Apa itu Saham Gorengan ?

Coba bayangkan sebuah panganan gorengan, katakanlah pisang goreng atau bakwan goreng, apa saja sih yang terbersit di pikiran Anda.., pertama...

 
Top